Tembagadan aluminium adalah dua logam komersial umum yang digunakan untuk kabel listrik, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Tembaga, yang digunakan lebih umum, menghantarkan listrik lebih baik, sehingga memungkinkan untuk mengalirkan arus yang lebih besar daripada kawat aluminium dengan diameter yang sama.
Mengingatbetapa pentingnya kualitas dari suatu Tembaga dalam menghantarkan arus listrik, maka sebaiknya Anda hanya menggunakan kabel listrik yang terbuat dari tembaga murni 99.99% (tanpa campuran) dengan pengukuran yang akurat, sehingga aliran listrik dirumah Anda dapat mengalir dengan lancar dan bebas hambatan.
BeliKabel Listrik Kawat Tembaga Online harga murah terbaru 2022 daerah Bandung di Tokopedia! â Promo Pengguna Baru â Kurir Instan â Bebas Ongkir â Cicilan 0%.
Fast Money. Penggunaan utama tembaga adalah untuk kabel listrik. Tembaga adalah penghantar panas terbaik yaitu memiliki tingkat konduktif 30% lebih tinggi dibandingkan logam lainnya. Selain itu, ada 4 alasan tembaga digunakan sebagai kabel listrik 1. Hambatan paling kecil. Nilai hambatan jenis rho tembaga paling kecil jika dibandingkan dengan jenis logam seperti besi atau alumunium. Semakin kecil rho ini maka arus listriknya tidak akan banyak terbuang. 2. Paling ekonomis. Meski rho dari tembaga ini bukan yang terkecil, namun dari segi harga tembaga paling ekonomis. Misalnya perak atau emas, rho-nya lebih kecil dari tembaga, namun harganya lebih mahal dari tembaga. 3. Mudah melebur. Tembaga punya sifat mudah menyerap panas sekaligus mudah melepaskan panas. Sehingga ada gangguan arus listrik maka kabel tembaga ini akan putus. Peningkatan suhu tembaga secara cepat ini dimanfaatkan untuk peralatan listrik yang menggunakan prinsip perubahan suhu panas thermo, misalnya pada MCB atau Sikring. 4. Lentur. Kabel tembaga ini punya keunggulan dari segi kelenturan, sehingga memudahkan dalam pemasangan jaringan atau instalasi listrik. Selain itu juga masa jenis dari tembaga ini cukup kecil sehingga cukup ringan saat dipasang dalam suatu instalasi listrik. Maka, 4 alasan di atas mengapa kabel listrik menggunakan tembaga.
Kabel listrik berfungsi untuk menghantarkan energi listrik yang bisa digunakan semua orang. Kabel tersebut diketahui terbuat dari tembaga karena bahan ini mempunyai beberapa keunggulan. Apalagi tembaga juga mampu menyerap panas dengan baik sehingga listrik bisa maksimal. Tidak hanya itu saja, tembaga juga mempunyai bobot ringan dalam pembuatan kabel listrik. Alasan Mengapa Kabel Listrik Umumnya Terbuat dari Tembaga 1. Mudah Menyerap Panas Tembaga diketahui mudah menyerap panas dan mampu menghantarkan listrik dengan baik. Bahan tembaga yang bagus mampu mengurangi bahaya yang terjadi agar listrik bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari. Nilai hambatannya yang kecil dapat mengurangi kerugian listrik yang akan terjadi saat digunakan. Sehingga tembaga menjadi bahan yang cocok untuk pembuatan kabel listrik. 2. Suhu Tembaga Suhu tembaga yang tinggi sangat berguna untuk kabel listrik dalam menghantarkan panas. Peralatan listrik yang menggunakan perubahan suhu panas akan memanfaatkan tembaga tersebut. Biasanya beberapa peralatan yang memakai suhu ini yaitu sikring dan MCB. Jadi suhu tembaga yang tinggi dapat membantu listrik dalam menghantarkan energinya dengan baik. 3. Melebur Kabel listrik yang terbuat dari tembaga termasuk bahan yang mudah melebur. Selain itu bahan tersebut juga dapat melindungi kabel saat terjadi penyusutan dan pemuaian. Sehingga kabel tidak tidak mudah putus meskipun dialiri oleh energi listrik yang cukup besar. Hal ini tentu sangat berguna untuk listrik dalam melakukan penyesuaian terhadap peningkatan energi yang akan terjadi. 4. Ekonomis Alasan lain kabel listrik menggunakan bahan tembaga adalah harganya yang ekonomis. Tak hanya itu saja, bahan ini berfungsi untuk mengurangi kerugian yang dapat diakibatkan oleh aliran listrik. Tegangan yang dihasilkan dari tembaga juga bisa diserap dengan baik sehingga mencegah konsleting listrik. 5. Hambatan yang Kecil Tembaga memiliki nilai hambatan yang sangat kecil daripada jenis bahan penghantar listrik lainnya. Hambatan yang kecil tersebut mampu membuat resiko aliran listrik menjadi minim. Sehingga arus listrik tersebut tidak banyak yang terbuang dan bisa digunakan secara maksimal. 6. Tembaga Lentur Bahan tembaga yang lentur memudahkan listrik dalam menghantarkan energinya. Apalagi saat mengalami pemuaian atau penyusutan kabelnya tidak mudah putus. Jika kabel dibuat dari bahan yang sangat keras maka akan susah dalam melakukan penyesuaian. Sehingga tembaga menjadi bahan yang cocok untuk kabel listrik. 7. Mekanis yang Baik Bahan baku tembaga mempunyai sifat fisis atau mekanis yang baik. Hal tersebut bertujuan agar kabel listrik mampu bertahan dalam cuaca dingin maupun panas. Selain itu tembaga juga mudah digunakan dalam pemasangan jaringan listrik yang menghantarkan energi. Bobotnya yang ringan pun membuat tembaga menjadi bahan yang bagus dalam pembuatan kabel listrik.
Kabel listrik mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia kelistrikan, Hal ini karena fungsi kabel listrik sebagai penghantarkan listrik dari suatu tempat ke tempat lain, dan tentunya bahan yang digunakan untuk pembuatan kabel tersebut adalah bahan konduktor. Konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik atau bahan yang mudah dialiri listrik. Lalu pertanyaannya adalah, mengapa kabel yang umumnya digunakan untuk instalasi listrik terbuat dari bahan tembaga? Meskipun sebenarnya banyak sekali bahan lainnya yang juga dapat digunakan untuk bahan pembuatan kabel listrik, misalnya seperti - Besi - Tembaga - Kuningan - Aluminium - Nikel - Stainless steel - Seng - Platina - Perak - Emas - Dan berbagai bahan logam konduktor lainnya. Meskipun terdapat banyak pilihan bahan konduktor yang dapat menghantarkan listrik untuk bahan pembuatan kabel listrik, namun yang paling umum digunakan dalam instalasi kelistrikan adalah kabel berbahan tembaga. Mengapa kabel yang umumnya digunakan untuk instalasi listrik umumnya terbuat dari bahan tembaga? Sebenarnya terdapat beberapa alasan penting mengapa bahan tembaga sering kali dipilih untuk bahan pembuatan kabel listrik. 1. Alasan yang pertama adalah karena bahan tembaga termasuk jenis konduktor yang cukup baik dalam menghantarkan arus listrik, karena nilai hambatan jenis rho yang dimilikinya lebih kecil, dan tentunya semakin kecil tahanan jenis Rho yang dimiliki sebuah bahan konduktor maka akan semakin sedikit pula kerugian listrik yang akan dialaminya. Jadi, tak ada salahnya untuk memilih bahan konduktor jenis tembaga sebagai kabel penghantar listrik, Namun pertanyaannya adalah apakah tembaga memiliki tahanan jenis rho yang paling kecil dibanding konduktor lainnya? Jawabannya Tidak. Meskipun masih terdapat bahan konduktor jenis lainnya yang memiliki nilai hambatan jenis rho yang lebih kecil dari tembaga, Namun pada umumnya bahan tembaga yang lebih umum digunakan sebagai penghantar listrik? Mengapa demikian? Jawabannya ada pada uraian di bawah ini. 2. Alasan kedua adalah dari segi ekonomisnya. sebagai contoh misalnya bahan perak yang memiliki tahanan jenis lebih kecil dibanding tembaga, sehingga menggunakan bahan perak akan lebih baik digunakan menghantarkan listrik dibanding menggunakan tembaga, tentunya ini karena kerugian tegangan akan lebih sedikit, Namun mengapa kabel berbahan perak jarang sekali digunakan dibanding tembaga? Jawabannya adalah karena harga bahan perak lebih mahal dibanding tembaga, sehingga tembaga dinilai lebih ekonomis dan menjadikannya laku keras dipasaran sebagai bahan kabel penghantar listrik. 3. Alasan ketiga adalah karena tembaga termasuk bahan yang mudah melebur, mudah menyerap panas, dan juga mudah melepaskan panas tersebut, sehingga ketika tembaga dialiri arus listrik bila sewaktu-waktu terjadi gangguan maka kabel dapat putus, atau terjadi peningkatan suhu yang cukup drastis/cepat. Dan peningkatan suhu dari penggunaan bahan tembaga yang cukup cepat ini, dapat kita fungsikan sebagai pengaman listrik yang akan bekerja berdasarkan thermal panas, Contoh peralatan pengaman listrik yang digunakan untuk melengkapi fungsi thermal panas bahan tembaga seperti MCB, overload, sekring, dan lain sebagainya. 4. Alasan ke-empat adalah karena massa jenis tembaga yang terbilang cukup kecil, sehingga tembaga mempunyai bobot yang cukup ringan. 5. Alasan ke-lima adalah tembaga memiliki kelenturan yang cukup bagus, sehingga dapat memudahkan pemasangan jaringan listrik atau instalasi listrik. Demikian untuk artikel kali ini dan semoga bermanfaat.
mengapa kabel listrik dibuat dari tembaga bukannya dari perak